Pendaki Tampan itu Hembuskan Nafas Terakhir di Gunung Ijen

Pendaki Tampan itu Hembuskan Nafas Terakhir di Gunung Ijen
Pendaki, Putu Oci yang meninggal di Ijen. Foto: Instagram

jpnn.com - BONDOWOSO--Putu Oci, mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Bali, tewas setelah mencapai puncak Gunung Ijen, Kamis pagi.

Dugaan sementara, korban tewas karena kelelahan saat mendaki gunung aktif yang terkenal dengan api biru di kawah belerang atau blue fire itu.

Kini, kasus kematian pendaki asal Bali itu ditangani pihak kepolisian setempat.

Pemuda bernama lengkap Putu Deni Krosiawan, asal Banjar Sangkar Agung, Negara,Bali, itu menghembuskan nafas terakhir beberapa menit setelah mencapai puncak paling tinggi di atas Kawah Ijen.

Menurut keterangan Artha Darmawan, rekan korban, peristiwa nahas itu terjadi sekitar jam 7 pagi. Saat itu, korban yang panggilan akrabnya Oci, mendaki bersama teman satu kelas di jurusan hukum  Undiknas.

Ketika di puncak gunung api yang memiliki ketinggian 2443 meter di atas permukaan laut itu, Oci  mengajak teman-temannya menikmati pemandangan kawah di pagi hari sambil foto bersama.

Mahasiswa berusia 20 tahun itu berlari paling depan, tiba-tiba ambruk dalam kondisi kejang-kejang.

Beberapa penambang juga ikut memberikan pertolongan termasuk turis asing.

BONDOWOSO--Putu Oci, mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Bali, tewas setelah mencapai puncak Gunung Ijen, Kamis pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News