Pendapat Ekonom soal Masuknya Bankir Mandiri ke Direksi BNI

Pendapat Ekonom soal Masuknya Bankir Mandiri ke Direksi BNI
Logo BNI. Foto: Zarqoni Maksum/antara

Dia juga menyebut bahwa keberadaan bankir-bankir Bank Mandiri di sejumlah perusahaan BUMN maupun swasta, sejatinya sudah ada sejak dahulu.

Sejak 2006, kata dia, sejumlah bankir Bank Mandiri sudah dipakai di berbagai entitas bisnis sebagai tenaga profesional.

Bahkan, banyak bank-bank kecil juga dipimpin mantan bankir Bank Mandiri. Dengan kata lain, sejak dulu bankir Bank Mandiri memiliki skill, kapabilitas dan integritas yang mumpuni untuk menjadi pimpinan di sebuah lembaga, baik di entitas perbankan maupun non bank.

“Ini kembali ke garis tangan person bankir itu sendiri. Kebetulan, memang lima bankir Bank Mandiri yang terpilih menjadi direksi BNI. Jadi kenapa mesti diributkan?" tambah dia.

Selain itu, sambung Doddy, sejumlah mantan bankir Mandiri yang masuk ke sejumlah perusahaan pelat merah, juga tidak sepenuhnya mengawali karirnya di Bank Mandiri.

Contohnya Pahala Mansyuri, Direktur Utama Bank BTN. Sebelumnya, Pahala juga pernah berkarir sebagai konsultan dan selanjutnya berkarir di Pertamina dan Garuda Indonesia.

Beberapa bankir Mandiri yang menjadi petinggi di lembaga pemerintahan, juga tidak murni berkarir di Bank Mandiri. Mereka hanya berlabuh di Bank Mandiri selama beberapa tahun. Sebelumnya justru mereka berkiprah di lembaga keuangan swasta.

Doddy mencontohkan mantan bankir Bank Mandiri yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, yakni Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo.

Lima bankir dari Bank Mandiri yang masuk dalam jajaran direksi BNI menjadi sorotan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News