Pendapatan Huawei Meningkat Selama Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - HUAWEI, yang merupakan perusahaan perangkat telekomunikasi asal Tiongkok ini mencatat peningkatan pendapatan selama pandemi COVID-19.
Menurut laporan kinerja bisnis selama tiga kuartal pertama 2020, Huawei berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 671,3 miliar yuan atau sekitar Rp1.471 triliun.
Meningkat 9,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba bersih perusahaan periode ini adalah 8,0 persen.
Dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, Huawei mengatakan capaian sepanjang tiga kuartal pertama 2020 ini sesuai dengan harapan.
" Saat dunia bergulat dengan COVID-19, rantai pasokan global Huawei berada di bawah tekanan kuat dan produksi serta operasionalnya menghadapi tantangan yang signifikan," tulis Huawei.
" Perusahaan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari solusi, bertahan dan terus maju, serta memenuhi kewajibannya kepada pelanggan dan pemasok," tambah Huawei.
Ke depan, Huawei mengatakan akan memanfaatkan keunggulannya dalam teknologi TIK seperti AI, cloud, 5G, dan komputasi untuk memberikan solusi berbasis skenario.
Kemudian mengembangkan aplikasi industri, dan menghadirkan nilai jaringan 5G bersama dengan mitranya.
Huawei mencatat peningkatan pendapatan selama pandemi COVID-19 sebesar 671,3 miliar yuan.
- Huawei Kembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Secara Mandiri
- Pertamina NRE-Huawei Kerja Sama Kembangkan Energi Terbarukan & Smart Grid di Indonesia
- Huawei Kenalkan MatePad Pro 13,2 inci, Desain Tipis & Ringan, Berapa Harganya?
- Huawei dan Chery Melahirkan Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Mencapai 855 Km
- Menaker Ida Fauziyah Puji Kontribusi Huawei Menyerap 2 Ribu Pekerja Indonesia
- Perdana, 90 Perusahaan ISP dan NAP se-Indonesia Berkumpul di MAIN Event 2023