Penderita HIV-AIDS Sumut Tembus 4.000 Orang

Penderita HIV-AIDS Sumut Tembus 4.000 Orang
Penderita HIV-AIDS Sumut Tembus 4.000 Orang
MEDAN - Pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Utara (Sumut) dinilai kurang memberikan perhatian terhadap permasalahan HIV/AIDS, karena di sejumlah daerah tidak terdapat klinik voluntary conseling and testing (VCT) di rumah sakit pemerintah. Manager Global Fund, Andi Ilham Lubis mengatakan, saat ini dari jumlah kumulatif, ditemukan sekitar 4.000 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Sumut - berdasarkan data - tahun 2010.

Sementara berdasarkan estimasi 2009, jumlah ODHA sebanyak 7.075 orang. "Berarti lebih 50 persen yang sudah ditemukan dari laporan layanan klinik VCT," ujar Andi, Rabu (18/5) lalu.

Dijelaskan Andi, kasus tersebut banyak terdapat di Medan, dikarenakan adanya rumah sakit tipe A dan jumlah klinik VCT. Saat ini ada 23 klinik VCT yang aktif seperti di Medan, Deli Serdang, Binjai, Sergei, Tebing Tinggi, Siantar, Simalungun, Asahan, Tanjung Balai, Karo, Labura, Labuhan Batu, Tapsel, Tobasa, Taput dan Gunung Sitoli. Namun katanya, sebanyak 17 kab/kota lagi belum memiliki klinik VCT.

"Seperti pasien yang mengalami sesak nafas atau TB, diperiksa dokter, tapi tidak bisa menentukan diagnosa positif atau negatif pasien mengalami HIV/AIDS," kata Andi.

MEDAN - Pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Utara (Sumut) dinilai kurang memberikan perhatian terhadap permasalahan HIV/AIDS, karena di sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News