Pendukung Anies Baswedan Dinilai Lebih Pintar Memilih Narasi

Pendukung Anies Baswedan Dinilai Lebih Pintar Memilih Narasi
Salah satu massa aksi pendukung Anies Baswedan, Roni (kiri) dan orator massa pendukung Anies Baswedan, Lukman Abidin (kedua kiri) menerangkan mengenai 17 orang diamankan di Balai Kota Jakarta. Foto: Antara/Ricky Prayoga

"Hal substantif itu misalnya, bagaimana sebenarnya penataan pedagang kaki lima di zaman Anies, lebih semrawut atau lebih baik. Nah, itu tak lagi dibahas karena yang diembuskan Anies dizolimi, diserang dari berbagai sisi. Akhirnya banyak orang melihat Anies calon pemimpin masa depan yang secara perlahan dijatuhkan," katanya.

Adi mengibaratkan, panggung politik sebuah arena pertarungan opini.

Di mana pihak yang lebih kuat mengklaim keberpihakan dan kebenaran, merekalah yang menguasai panggung.

"Makanya, terkait penebangan pohon di Monas, itu bukan soal aturannya yang ramai dijawab, bukan soal benar-salah, tetapi dikesankan ada kelompok yang selalu mencari kesalahan Anies," pungkas Adi. (gir/jpnn)
Jokowi Wanti-Wanti Virus Corona:

Pertarungan politik di Jakarta diwarnai narasi-narasi dari kelompok pendukung Anies Baswedan dan kubu pembencinya.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News