Penentuan Lebaran Diprotes, SBY Ngaku Tak Ahli Agama

Penentuan Lebaran Diprotes, SBY Ngaku Tak Ahli Agama
Penentuan Lebaran Diprotes, SBY Ngaku Tak Ahli Agama
JAKARTA- Polemik perbedaan penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1423 Hijriah beberapa waktu, ternyata imbasnya juga dirasakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat membuka rapat kabinet perdana usai libur lebaran, di hadapan Wapres Boediono dan para menterinya, SBY mengaku banyak menerima pesan singkat atau SMS yang bernada amarah.

"Banyak SMS yang saya terima, sebagian besar SMS itu ada ekspresi kemarahan dari saudara-saudara kita. Mereka menanyakan, mengapa ada dua kali 1 Syawal, 30 dan 31 Agustus," kata SBY di kantor Presiden, Selasa (6/9).

SBY pun mengaku harus membalas semua SMS-SMS yang menilai bahwa keputusan tersebut merupakan tanggungjawab seorang Presiden. Selain protes mengenai penetapan 1 Syawal, beberapa SMS kata SBY ada pula yang meminta ketegasan pemerintah untuk menentukan cara yang paling tepat menentukan Idul Fitri.

Padahal kata SBY, penetapan 1 Syawal merupakan keputusan yang menjadi domain para alim ulama, cendekiawan dan pakar agama lainnya.

JAKARTA- Polemik perbedaan penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1423 Hijriah beberapa waktu, ternyata imbasnya juga dirasakan oleh Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News