Pengakuan Mengejutkan Korban Pencurian Rp 1,1 Miliar di Sukabumi

Pengakuan Mengejutkan Korban Pencurian Rp 1,1 Miliar di Sukabumi
Pelaku ditangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SUKABUMI - Lukman mengaku hanya bisa pasrah saat mengetahui jendela kaca mobil minibusnya pecah dan tas yang berisikan uang tunai senilai Rp 1,195 miliar raib digasak pencuri, yang terjadi pada Rabu (3/7), di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

“Saya shock, pasrah saja. Enggak bisa ngapa-ngapain. Enggak bisa teriak waktu itu,” cerita Lukman di halaman Polres Sukabumi Kota, Kamis (4/7).

Lukman sengaja diundang oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers atas kasus pencurian yang dialaminya.

BACA JUGA: Maling Rp 1,1 Miliar di Sukabumi Akhirnya Tewas

Lukman menceritakan kronologis terjadinya pencurian tersebut. Dia sengaja datang ke Bank BCA untuk melakukan transaksi tarik tunai dengan jumlah uang sebesar Rp 1,195 miliar.

Saat itu, dia mengaku tak ada rasa curiga terhadap siapapun, termasuk dua orang tersangka berinisial L dan C tersebut.

“Setelah saya keluar dari bank, mau beli mesin diesel dulu di Jalan Ahmad Yani. Pas saya berhenti di seberang toko, baru tiga menit, pas keluar kaca mobil sudah jebol, tasnya sudah enggak ada,” katanya.

Lukman pun seketika kaget dan pasrah. Namun tak lama kemudian, ada orang yang mendatanginya dan mengabarkan bahwa si pencuri beserta tas yang berisikan uang miliknya telah diamankan oleh masyarakat.

Lukman mengungkapkan bahwa dirinya selalu sendiri ketika melakukan transaksi tarik tunai di bank, tanpa pendampingan bahkan pengawalan dari pihak kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News