Pengakuan Saksi Tamara Bleszynski Vs Wayan Sobrat
jpnn.com - POLSEK Kuta Utara, Senin (25/4) siang telah melakukan konfrontasi antara Tamara Bleszynski dengan Wayan Sobrat. Keduanya dipertemukan dan didengarkan kesaksiannya sekitar empat jam lamanya.
Konfrontasi berjalan alot karena antara pelapor dan terlapor masih kukuh dengan versi mereka masing-masing. Kapolsek Kuta Utara Kompol Arta Ariawan mengatakan, sampai saat ini peristiwa tersebut masih kabur.
“Berdasarkan hasil visum memang ada kekerasan. Korban (Tamara-red) mengalami luka memar di bagian kepala sebelah kanan bawah,” ujar Kompol Ariawan seperti dilansir dari Baliexpress (Jawa Pos Grup).
Keterangan keduanya juga masih sama-sama kuat. Di mana, keterangan dari pembonceng Wayan Sobrat, berinisial WS (30) mendukung keterangan temannya itu.
Sedangkan keterangan dari dua orang lainnya mendukung Tamara. Karena itu, pihaknya tidak melakukan penahanan kepada Sobrat lantaran bukti yang belum cukup kuat.
“Selain alat bukti fisik, kami masih mencari alat bukti lain lagi biar kasus ini terang benderang. Ya, ke depan satu tahap dilewati kan bisa di konfrontasi lagi. Itu langkah–langkah, yang akan kami ambil,” beber Kompol Ariawan. (dre/mus/chi/jpnn)
POLSEK Kuta Utara, Senin (25/4) siang telah melakukan konfrontasi antara Tamara Bleszynski dengan Wayan Sobrat. Keduanya dipertemukan dan didengarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Chandrika Chika dan 5 Rekan Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
- Manjakan Penggemar K-Pop Indonesia, D'FESTA Akan Debut di Jakarta
- FFI 2024: Merandai Cakrawala Sinema Indonesia
- 1 Tahun Kepergian Carlo Saba, Kahitna Hadirkan Sejauh Dua Benua
- Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop
- Teuku Ryan Ngotot Rujuk, Ria Ricis Tetap Ingin Bercerai