Pengamat: Al Qaeda Sedang Tiarap Namun Masih Berbahaya

Pengamat: Al Qaeda Sedang Tiarap Namun Masih Berbahaya
Pengamat: Al Qaeda Sedang Tiarap Namun Masih Berbahaya

Masih jadi ancaman

Pengamat: Al Qaeda Sedang Tiarap Namun Masih Berbahaya Photo: Salah satu kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda dalam kelompok Ansar Ghazwat-ul-Hind di Kashmir. (Reuters: Danish Ismail)

Meski Al Qaeda tidak melakukan serangan di negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, namun kehadiran mereka masih merupakan ancaman bagi negara-negara Barat.

Bulan Juni lalu, polisi di Spanyol menahan 10 orang yang menyalurkan dana bagi kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda di Suriah.

Dan tahun lalu, Menteri Pertahanan Inggris memperingatkan bahwa Al Qaeda sedang mengembangkan teknologi untuk menembak jatuh pesawat dan merencanakan serangan di bandar udara.

"Serangan terhadap dunia penerbangan sangat nyata. Al Qaeda muncul kembali. Mereka sudah membina kekuatan," kata Menteri Ben Wallace kepada harian Inggris The Sunday Times.

"Mereka sedang merencanakan semakin banyak kemungkinan serangan ke Eropa dan semakin paham dengan metode baru, dan masih berencana melakukan serangan di bidang penerbangan," katanya.

Walau Al Qaeda sekarang tampak diam, mereka tetap bergerak, dan menurut beberapa pengamat, mereka akan melakukan serangan lagi di negara-negara Barat.

"Mereka sudah bergerak di semakin banyak negara. Sebelumnya mereka hanya bergerak di beberapa negara saja," kata Prof Hoffman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News