Pengamat: Jangan Sampai Terjebak Utang

Pengamat: Jangan Sampai Terjebak Utang
Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto: JPNN

Herry menegaskan, khusus utang melalui SBN, berpotensi memberikan dampak yang cukup serius. Potensi terjadinya penarikan tiba-tiba (sudden reversal) sangat tinggi, karena “ideologi” investor di portofolio keuangan adalah keuntungan sesaat. Artinya, jika ada potensi keuntungan lebih dari instrumen lain, terutama dari negara lain, saat itu juga dana di SBN bisa dilepas.

“Karena mayoritas surat utang dipegang asing, saat ditarik keluar akan dikonversi ke dalam dolar AS. Akibatnya, tekanan terhadap nilai tukar rupiah makin kuat,” paparnya.

Indikator-indikator yang diungkapkan tersebut, Herry menandaskan bahwa perekonomian Indonesia saat ini sangat rentan. “Mudah masuk angin alias berisiko tinggi,” tegasnya. (boy/jpnn)

Menurut Herry, kondisi perlambatan perekonomian global antara lain terjadi akibat perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok yang hingga saat ini masih berlangsung.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News