Pengamat Pendidikan Menilai TPG Hanya Memperkaya Guru

Pengamat Pendidikan Menilai TPG Hanya Memperkaya Guru
Siswa SD. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dan hasilnya memang pencairan TPG tidak efektif untuk mengatrol kualitas guru.

Bahkan sebaliknya dengan adanya TPG berdampak pada membengkaknya kebutuhan guru. Dia mengatakan di lapangan banyak guru yang merasa cukup mengajar 24 jam pelajaran per pekan. 

Sebab syarat minimal mendapatkan TPG adalah mengajar 24 jam pelajaran per pekan.

’’Kenapa saya capek-capek. Silahkan sekolah merekrut guru baru,’’ katanya. 

Dia berharap pemerintah membenahi penyaluran TPG itu. Nominal TPG yang dicairkan sebaiknya tidak dipukul rata. 

Sebab pada prakteknya ada guru yang mengajar dengan bagus dan ada yang seenaknya. 

Pengukuran kinerja guru-guru sasaran TPG itu harus dilakukan, supaya anggaran TPG tidak menguap tanpa hasil efektif. (byu/wan)


JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy meluruskan kabar seputar pemotongan Tunjangan Profesi Guru (TPG).  Menurut dia, dana senilai Rp 23,3 triliun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News