Pengawas Ketenagakerjaan Tinjau Proyek MRT Lebak Bulus

Pengawas Ketenagakerjaan Tinjau Proyek MRT Lebak Bulus
Direktur Jenderal PPK & K3 Sugeng Priyanto di lokasi proyek MRT di Lebak Bulus, Jakarta pada Senin (5/3). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK & K3) meninjau proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Peninjauan ini untuk memastikan penerapan norma-norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi proyek terlaksana dengan baik.

“Kami ingin pastikan norma-norma ketenagakerjaan ini diaplikasikan selama proyek ini. Yang menjadi prioritas kami saat ini adalah aspek keselamatan kesehatan kerja terutama di sektor konstruksi yang rentan terjadinya kecelakaan kerja,” kata Direktur Jenderal PPK & K3 Sugeng Priyanto di lokasi proyek MRT di Lebak Bulus, Jakarta pada Senin (5/3).

Dalam kesempatan ini, Sugeng meminta kepada seluruh perusahaan, baik di pemerintah maupun swasta untuk benar-benar memastikan masalah norma ketenagakerjaan dan K3.

"Saya juga minta perusahaan dan serikat pekerja terus membina para pekerja agar  memiliki kesadaran mengenai K3. Semua program pembangunan harus didukung dengan penerapan K3. Supaya pelaksanaannya jangan sampai menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja," ujar Sugeng.

Salah satu penyebab kecelakaan kerja tersebut, kata Sugeng adalah belum optimalnya pengawasan dan pelaksanaan K3 serta perilaku K3 di tempat kerja. Karena itu, perlu dilakukan upaya yang nyata untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja secara maksimal

Seusai melakukan peninjauan, Sugeng mengatakan pihaknya mendapat kesan bahwa manajemen proyek MRT di Lebak Bulus telah menerapkan sistem manajemen K3 (SMK3) dengan baik. “Terbukti sampai dengan hari ini menurut catatan belum pernah terjadi kecelakaan,” ucapnya.

“Memang kami mengharapkan tidak terjadi lagi kecelakaan kerja. Namun tidak ada jaminan juga kalau sudah dicek terus menjadi zero accident (nol kecelakaan). Ini berpulang kepada kita semua, saya harap aktor-aktor ketenagakerjaan dan pekerja di lapangan dapat melaksanakan dan mengimplementasikan SMK3 dengan baik,” tukasnya.

Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK & K3) meninjau proyek MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News