Pengelola Homestay di Sukabumi Takjub Lihat Sandiaga Uno Gercep Merespons Keluhannya

Pengelola Homestay di Sukabumi Takjub Lihat Sandiaga Uno Gercep Merespons Keluhannya
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan bantuan kasur dan sejumlah fasilitas homestay di Desa Wisata Hanjeli, Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto dok Kemenparekraf

jpnn.com, SUKABUMI - Menparekraf Sandiaga Uno memberikan bantuan kasur dan sejumlah fasilitas homestay di Desa Wisata Hanjeli, Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bantuan itu diberikan seusai Sandiaga menerima keluhan dari pengelola homestay.

"Alhamdulillah, hasil gerak cepat dari tim, Abah Asep, ini ada kasur, mudah-mudahan bisa digunakan langsung melayani pengunjung. Dan ini enggak tipis, jadi badannya enggak pegal. Sekaligus juga ada bantuan bantal dan bagian daripada kelengkapan homestay," ujar Sandiaga di lokasi, Sabtu (24/9).

Pria 53 tahun ini berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan kualitas homestay sehingga pengunjung Desa Wisata Hanjeli meningkat.

"Sesuai dengan permintaan tanpa ribet, tanpa mumet, enggak usah pakai proposal, langsung datang kasur-kasur dan perlengkapan tidur. Homestay ini dijual Rp 250 ribu per-malam dengan tambahan breakfast. Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penghasilan mereka akan meningkat, dan akan diputar untuk semakin majunya Desa Wisata Hanjeli ini," ucap Sandiaga.

Pemerintah, sambung Sandiaga, akan selalu mendampingi para pegiat desa wisata. Termasuk bila ada kendala hingga kebutuhan sarana dan prasarana.

"Homestay ini sekarang sudah bekerja sama dengan asosiasi, kerja sama juga dengan PUPR, agar masyarakat diberikan bantuan Sarhunta, Sarana Hunian Pariwisata seperti ini," kata Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, pegiat wisata Asep Hidayat Mustopa (35) mengaku takjub. Dia tak menyangka Menparekraf Sandiaga Uno bakal merespons permintaannya dengan cepat.

Sandiaga Uno menuturkan akan selalu mendampingi para pegiat desa wisata. Termasuk bila ada kendala hingga kebutuhan sarana dan prasarana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News