Pengganti Agus di Kemenkeu Harus Ahli Koordinasi
Selasa, 26 Maret 2013 – 22:36 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo akhirnya terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk menggantikan Darmin Nasution. Dengan terpilihnya Agus, maka kursi Menkeu pun bakal lowong. Sementara itu anggota Komisi XI DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Arif Budimanta menjelaskan, kriteria penting bagi pengganti Agus Marto adalah komitmen untuk menjaga stabilitas harga melalui kebijakan moneter. "Karena percuma nilai tukar rupiah kita kuat tapi harga tidak dapat kendalikan dari waktu ke waktu. Kita lihat hari ini seperti apa, kenaikan harga terjadi," ucap Arif.
Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Harry Azhar Azis, mengatakan bahwa pengganti Agus Marto di kursi Menkeu harus yang benar-benar ahli, bukan figur yang masih belajar. Yang tak kalah penting, pengganti Agus harus bisa melakukan koordinasi di internel Kemenkeu.
"Kita tahu kekurangan Agus terkait koordinasi terjadi masalah di internal pemerintah karena soal koordinasi, begitu juga ada beberapa persoalaan dengan DPR. Jadi harus lincahlah, juga yang penting koordinasi efektif antara Kementerian Keuangan dengan BI," ujar Harry di DPR, Jakarta, Selasa (26/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo akhirnya terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk menggantikan Darmin Nasution. Dengan terpilihnya
BERITA TERKAIT
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Rahasia Agar Hobi Bersepeda Bebas Worry, Pakai Asuransi Milik BRI Insurance
- Sepanjang 2023, Nilai Investasi di Kabupaten Bekasi Tembus Rp 61 Triliun Lebih
- Sambut Mudik Lebaran 2024, Tol Cibitung-Cilincing Berlakukan Tarif Diskon
- Telkomsel Menyediakan Jaringan 4G di 14 Kapal Mudik