Penggunaan Aplikasi Online Dominasi Asia Tenggara

Penggunaan Aplikasi Online Dominasi Asia Tenggara
Ilustrasi aplikasi online mobile. Foto: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Dominasi ponsel saat ini banyak mengubah pola perilaku konsumen dalam beberapa aspek, termasuk dalam berbelanja di platform e-commerce.

Google dan Temasek memperkirakan lebih dari 90 persen pengguna internet di Asia Tenggara menggunakan telepon pintar (smartphone) sebagai perangkat utama.

Berdasarkan studi Shopback baru-baru ini, terkait dominasi aplikasi ponsel di industri e-commerce, aplikasi ponsel menyumbang traffic paling banyak di platform e-commerce saat ini.

Munculnya fitur inovasi di platform e-commerce guna menciptakan aktivitas lain selain melakukan pembelian, menjadi salah satu alasan peningkatan traffic melalui aplikasi ponsel.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 100.000 pengguna berpartisipasi hanya dalam beberapa hari setelah peluncurannya.

Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan mengatakan, selain meningkatkan traffic di platform e-commerce, aplikasi ponsel juga terbukti mampu meningkatkan volume pemesanan secara online.

“Data transaksi Shopback menunjukkan, aplikasi ponsel menyumbang 3/4 volume pemesanan secara online. Dari lima negara di database Shopback, Indonesia tercatat sebagai negara kedua yang menampilkan preferensi terkuat dalam hal pembelian melalui aplikasi mobile, setelah Thailand,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/11).

Menurut Yonathan, peningkatan volume pemesanan di platform e-commerce juga tidak lepas dari beragam inovasi pemasaran dari pelaku e-commerce, seperti pelaksanaan festival belanja online.

Dominasi ponsel saat ini banyak mengubah pola perilaku konsumen dalam beberapa aspek, termasuk dalam berbelanja di platform e-commerce.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News