Pengobatan Saphira Indah tak Bisa Total karena Ada Janin di Rahimnya
jpnn.com - Saphira Indah meninggal dunia, Rabu (30/1) dan jenazahnya sudah dimakamkan Kamis (31/1) siang.
Ai Rico Hidros Daeng tak sanggup membendung air mata saat memeluk erat nisan bertulis nama sang istri, Saphira Indah.
Sesekali, Rico menaburkan bunga ke makam sang istri yang meninggal dalam usia 32 tahun pada Rabu malam di RS Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penyebabnya radang paru-paru.
Yang lebih menyedihkan, Saphira meninggal dalam kondisi hamil 6 bulan. ’’Saphira sedang mengandung anak pertama kami. Jenis kelaminnya perempuan,’’ ujar Rico setelah pemakaman Saphira di TPU Semper. Impian Rico menimang anak pertama setelah tiga tahun menikahi Saphira pun kandas.
Kabar berpulangnya pemeran Uni dalam Eiffel I’m in Love dan Eiffel I’m in Love 2 itu memang mengagetkan.
Ai Rico Hidros Daeng, suami Saphira Indah, di pusara istri. Saphira meninggal dalam keadaan hamil 6 bulan, calon anak pertama mereka. Foto: Foto: Glandy Burnama/Jawa Pos
Pekan lalu (23/1) Saphira masih mengunggah fotonya setelah mengenakan bulu mata di akun Instagram-nya. Rico pun mengungkapkan bahwa sebelumnya sang istri benar-benar sehat walafiat tanpa gejala apa pun.
Saphira Indah meninggal dunia, Ai Rico Hidros Daeng tak sanggup membendung air mata saat memeluk erat nisan bertulis nama sang istri.
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri