Pengurus PSSI Tak Kompak

Pengurus PSSI Tak Kompak
Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: Charlie L/Indo Pos
Farid juga mengaku malu dengan ranking Indonesia yang teros merosot bahkan mencapai terendah sepanjang sejarah (saat ini posisi 159). Bicara fakta saja. Prestasi merosot. Kita diperingkat berapa di rangking FIFA. Gak yakin Ketum tahu. Karena memang gak mau tahu. Malu Tuan Prof," tegas Farid.

Banyaknya program  yang sifatnya terkesan hanya "pencitraan" juga membuat Farid geram. "PSSI bikin MoU dengan Univesitas Gunadarma. Katanya website biar ciamik. Mana buktinya.. Website gitu ya malu-maluin lah. MoU dengan Bupati Purwakarta, mana lahannya.. Bikin capek saja dengernya. Lahan gak jelas digembar gemborkan. Coba tunjukkan mana Mou PSSI yang bermanfaat dan berguna ?!. 

Selain itu masih banyak lagi ocehan Farid Mubarok yang menandakan ketidakpuasannya terhadap kinerja pengurus PSSI pimpinan Djohar Arifin.

Sementara itu Catur Agus Saptono, anggota Komite Disiplin PSSI yang sempat mengomentari kicauan Farid Mubarok ketika dihubungi wartawan mengatakan jika dirinya hanya sebatas berkomentar. "Saya hanya menimpali apa yang Farid dan beberapa teman tulis di akun twitter. Coba ditanyakan saja kepada mereka kenapa mereka  bisa menuliskan masalah itu di jejaring sosial," kata Catur. (ali)

JAKARTA - Banyaknya program PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang tak berjalan semestinya membuat gerah jajaran kepengurusannya sendiri. Entah karena


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News