Pengusaha Alumni Pemagangan Jepang Diminta Bantu Pemerintah

Pengusaha Alumni Pemagangan Jepang Diminta Bantu Pemerintah
Direktur Bina Pemagangan Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Asep Gunawan saat membuka Musyawarah Besar II IKAPEKSI Indonesia tahun 2018 di Bandung, Jabar, Sabtu (13/10). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak para alumni pemagangan Jepang yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI Indonesia) agar ikut membantu pemerintah mencari terobosan-terobosan baru dan memotivasi pekerja Indonesia menjadi wirausaha.

Keberadaan wirausaha baru dibutuhkan untuk mewujudkan target Indonesia yang diprediksi menjadi negara maju dan negara peringkat ketujuh dunia sebagai pelaku ekonomi pada tahun 2030.

“Nah, persyaratannya untuk menjadi rangking ketujuh dan negara maju, pelaku usaha atau wirausahanya minimal harus ada 3 persen dari jumlah penduduk," kata Direktur Bina Pemagangan Asep Gunawan mewakili Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono saat membuka Musyawarah Besar II IKAPEKSI Indonesia tahun 2018 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018).

Asep mengungkapkan hingga saat ini Indonesia baru memiliki pelaku wirausaha sebanyak 1,8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sekitar 265 juta jiwa. Jadi masih ada 1,2 persen yang harus diperjuangkan Kemnaker agar angkatan kerja Indonesia lebih banyak menjadi enterpreneur daripada yang ingin bekerja.

Peranan Ikapeksi juga diharapkan ikut membantu meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia."Kami harap ke depan agar ada sinergitas Kemnaker dengan Ikapeksi. Karena di Direktorat Produktivitas ada program-progran kewirausahaan sangat nyambung dengan Ikapeksi dalam rangka membina dan mencetak wirausaha," kata Asep

Asep berharap nantinya Ketua Ikapeksi terpilih bisa melakukan pemetaan dalam rangka pembinaan kewirausahaan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.

"Harap Ketua baru dapat mempertahan apa yang sudah dikerjakan dengan baik ketua lama dan dapat menciptakan terobosan dalam rangka percepatan kompetensi baik dari sisi enterpreneurship maupun peningkatan kompetensi," ujar Asep Gunawan.

Ketua Ikapeksi Indonesia Heri Mulyono berharap Mubes II Ikapeksi Indonesia di Bandung bertema "Membentuk Kepengurusan yang Solid dan Produktif" dapat menjadi momentum bagi Ikapeksi Indonesia agar ke depan semakin besar, solid, bermartabat, produktif dan bersatu membangun negeri.

Para alumni pemagangan Jepang diharapkan ikut membantu pemerintah mencari terobosan baru dan memotivasi pekerja Indonesia menjadi wirausaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News