Pengusaha Eropa Ingatkan Inggris Dampak Merusak Brexit
jpnn.com - Kepergian Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan akan menjadi sebuah bencana yang sangat besar. Demikian pendapat organisasi bisnis terbesar Eropa, BusinessEurope, Senin (16/9).
Setelah dua kali menunda tanggal Brexit, Inggris kini akan keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober. Namun masyarakat dan parlemen negara tersebut terpecah parah akibat ketentuan Brexit.
"Tanpa kesepakatan akan menjadi rumus untuk bencana dan itu harus disingkirkan. Sebuah kekacauan, Brexit tanpa kesepakatan akan sangat membahayakan semua pihak. Itu akan menyebabkan kerugian besar-besaran bagi warga negara maupun bisnis di Inggris dan benua yang sama," kata Direktur Umum BusinessEurope, Markus Beyrer.
BusinessEurope merupakan kelompok lobi yang mewakili semua ukuran perusahaan di 34 negara Eropa, termasuk Inggris.
"Konsekuensi negatif tidak akan terbatas pada tanggal Brexit namun akan berlarut-larut, membahayakan hubungan masa depan yang positif dan bermanfaat, yang menjadi tujuan kami semua," ucap Beyrer. (ant/dil/jpnn)
Kepergian Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan akan menjadi sebuah bencana yang sangat besar. Demikian pendapat organisasi bisnis terbesar Eropa, BusinessEurope, Senin (16/9).
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Brasil Mempermalukan Inggris, Jerman Menampar Prancis
- Inggris Diminta Kembalikan Aset dan Manuskrip Asli Milik Sri Sultan Hamengku Buwono II
- Indonesia Harus Antisipasi Aturan Bebas Deforestasi di Uni Eropa
- Uni Eropa Menyerukan Gencatan Senjata Segera di Gaza
- Laut Merah Mencekam, Uni Eropa Luncurkan Operasi Cegat dan Hancurkan