Pengusaha Lokal Ogah Masuk ke Sei Mangkei
Jumat, 20 Juli 2012 – 08:25 WIB
JAKARTA - Setumpuk persoalan akan menjadi kendala pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumut. Selain masalah lahan, belum sesuainya kawasan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dan pemda yang punya kepentingan sendiri, masih ada persoalan lain yang di luar urusan teknis. Apa dampak yang dimaksud Sofyan Wanandi? Ambil contoh PT. Unilever Indonesia Tbk yang melalui PT Unilever Oleochemical Indonesia, siap membangun pabrik pengolahan minyak sawit (palm oil fractionation plant) di Sei Mangkei.
Menurut Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, sikap PTPN yang selama ini dinilainya tidak merangkul pengusaha-pengusaha sawit di Sumut, juga akan menjadi persoalan tersendiri.
Baca Juga:
"Saya sudah tanya teman-teman pengusaha di Sumut, katanya PTPN tak mau merangkul mereka. Ini tidak baik," ujar Sofyan Wanandi kepada JPNN di Jakarta, kemarin (19/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Setumpuk persoalan akan menjadi kendala pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumut. Selain masalah lahan, belum sesuainya
BERITA TERKAIT
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya