Penjaga Makam Gaji Pertama Rp 75 Ribu, Kini Sudah PNS, Punya Cerita Mistis

Penjaga Makam Gaji Pertama Rp 75 Ribu, Kini Sudah PNS, Punya Cerita Mistis
Muneran membersihkan rumput yang tumbuh liar di Taman Makam Pahlawan Majeluk. Foto: YUYUN/LOMBOK POST/JPNN.com

jpnn.com - Sudah bertahun-tahun Muneran menjadi penjaga Taman Makam Pahlawan Majeluk, Kota Mataram, NTB. Dia terus menjaga semangat merawat pusara para kusuma bangsa.

YUYUN ERMA KUTARI, Mataram

Cuaca di Kota Mataram nampak mendung. Namun, peluh keringat Muneran seperti mengucur deras.

Ia tampak kelelahan. Tapi semangatnya nyaris tak surut. Memangkas rumput-rumput liar, yang mulai tumbuh meninggi di area Taman Makam Pahlawan Majeluk.

Lombok Post (Jawa Pos Group) sangat beruntung, langsung bertemu dengan pria yang akrab di sapa Pak Mung itu. Manusia yang memiliki andil dalam membersihkan dan merawat tempat yang selalu ramai dikunjungi di momen-momen besar negara ini.

Mulai dari mengecat, menyapu, menyabut rumput, menyiram agar tampak hijau dan aktivitas lainnya dijalani Muneran dengan penuh bahagia. “Rumputnya harus tetap hijau, biar enak dipandang dan tetap sejuk,” jelasnya membuang rumput yang dicabutnya.

BACA JUGA: Hiii..Sebulan Diteror Pocong Tiap Malam

Pandangannya menerawang sambil menarik napas dalam-dalam. Oksigen ini serasa menyeruak masuk ke paru-parunya. Menandakan betapa lelahnya hari itu.

Muneran yang akrab disapa Pak Mung, penjaga Taman Makam Pahlawan Majeluk, Kota Mataram, punya cerita mistis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News