Penjahat Perang Terakhir Serbia Tertangkap

Goran Hadzic Segera Diekstradisi ke Belanda

Penjahat Perang Terakhir Serbia Tertangkap
Penjahat Perang Terakhir Serbia Tertangkap
Beberapa jam setelah ditangkap, Hadzic pun langsung dibawa ke pengadilan khusus bagi penjahat perang. Pria yang terlihat kemarin terlihat pucat itu dijerat dengan 14 pasal dakwaan.

Dia dituding melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan saat menjabat sebagai orang penting Serbia Kroasia. Bersama Milosevic, dia dianggap bertanggung jawab terhadap deportasi puluhan ribu etnis Kroasia dan pembunuhan ratusan orang di antaranya pada kurun waktu 1991-1993.

Atas perintah Hadzic itu pula, pasukan Serbia Kroasia menyandera sedikitnya 250 warga non-Serbia. Sebagian besar diantaranya etnis Kroasia, dari sebuah rumah sakit di Kota Vukovar. Aksi itu dilakukan setelah kota tersebut jatuh ke tangan tentara Serbia.

Sebelumnya, kedua belah pihak memperebutkan kota pelabuhan sungai terbesar di Kroasia tersebut selama sekitar tiga bulan. Pada November 1991, pasukan Hadzic membantai dan menghabisi para sandera pria dan seorang perempuan.

BEOGRAD – Petualangan dan kehidupan bebas di luar yang dijalani penjahat perang Serbia Goran Hadzic, 52, akhirnya berakhir. Hal itu terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News