Pentingnya Personal Branding di Era Transformasi Digital

Pentingnya Personal Branding di Era Transformasi Digital
Anggota DPR Dave Akbarshah F Laksono dalam webinar bertema "Ngobrol Bareng Legislator" yang digelar Kemenkominfo, Selasa (24/5). Foto: dokumentasi Dave Laksono

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah F. Laksono mengatakan pesatnya perkembangan di dunia digital tentu mempunyai dua sisi, baik negatif maupun positif.

Karenanya, perlu kemampuan literasi digital yang mumpuni agar teknologi internet bisa digunakan secara bijaksana untuk berbagai kepentingan.

Dia mengatakan kemampuan literasi di era digital diharapkan bisa dimiliki seluruh lapisan masyarakat agar bisa beradaptasi menggunakan internet dengan bijak dan sehat. Mulai dari para pelaku UMKM, kepala daerah, legislator, hingga politisi.

"Di era transformasi digital ini, kita sangat perlu yang namanya personal branding, terutama untuk kepentingan usaha dan program kita," tutur Dave dalam webinar bertema "Ngobrol Bareng Legislator" yang digelar Kominfo, Selasa (24/5).

Personal branding di bidang UMKM, kata Dave, penting dilakukan untuk mempengaruhi seseorang mengenai produk UMKM.

Selain itu juga untuk meningkatkan prestise, mendapat pengakuan, serta mencapai tujuan berupa tingginya angka penjualan.

Kendati pihak luar yang akan menilai hasil personal branding kita, katanya, namun formulasi mengenai personal branding harus tetap dilakukan dari pihak internal pelaku usaha. Maka dari itu, pentingnya memanfaatkan teknologi untuk visualisasi personal branding.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Semuel Abrijani Pengerapan, Dirjen APTIKA Kominfo mengatakan, masyarakat harus memanfaatkan teknologi digital dengan bijak, produktif, dan menggunakannya secara tepat.

Perlu kemampuan literasi digital yang mumpuni agar teknologi internet bisa digunakan secara bijaksana untuk berbagai kepentingan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News