Penyakit Cacar Serang Ikan, Petani Rugi Jutaan Rupiah

Penyakit Cacar Serang Ikan, Petani Rugi Jutaan Rupiah
Penyakit Cacar Serang Ikan, Petani Rugi Jutaan Rupiah
PURWOKERTO- Wabah penyakit cacar dan virus yang beberapa waktu lalu yang menyerang ikan air tawar, membuat petani ikan di daerah Beji Kedungbanteng merugi hingga jutaan rupiah.

   

Penyakit diduga berasal dari sisa belerang dari abu vulkanik gunung Merapi saat terjadi ledakan waktu lalu. "Para petani yakin ikan mati karena belerang dari sisa hujan abu. Walaupun sudah lama, tetapi dampaknya masih terasa," ungkap ketua kelompok petani ikan di Beji sekaligus petani ikan, Sugeng Riyadi.

Penyakit yang tampak pada ikan mati seperti bintik- bintik putih  dan insang berwarna putih. Ikan yang sehat insangnya berwarna merah. Kebanyakan ikan yang mati adalah ikan dewasa yang siap bertelur, dari yang beratnya empat sampai tiga kilogram. Sedangkan ikan yang mati mencapai 150 ekor.

Penyakit cacar dan virus itu makin membuat petani ikan merugi. Padahal dalam beberapa bulan terakhir,  harga ikan tidak sebanding dengan harga pakan dan multivitamin untuk perkembangan ikan.

PURWOKERTO- Wabah penyakit cacar dan virus yang beberapa waktu lalu yang menyerang ikan air tawar, membuat petani ikan di daerah Beji Kedungbanteng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News