Penyakit ini Bisa Mengubah Bentuk Wajah, Simak Tanda dan Gejalanya

Penyakit ini Bisa Mengubah Bentuk Wajah, Simak Tanda dan Gejalanya
Ilustrasi - Berhenti Merokok salah satu cara menghindari penyakit kanker kepala dan leher. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik dr. Rismauli Doloksaribu menyebut bahaya kanker kepala dan leher.

Menurutnya, kanker ini tidak hanya membuat pasien menderita, tetapi juga dapat mengubah bentuk wajah.

Baik karena perkembangan kankernya maupun akibat tindakan pengobatan yang dilakukan.

Kanker kepala dan leher merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sejumlah tumor ganas yang berkembang di dalam atau di sekitar tenggorokan, laring (kotak suara), hidung, amandel, sinus, dan mulut.

"Pasien akan mendapatkan keluhan berupa gangguan menelan, makan, bahkan gangguan berbicara."

"Oleh sebab itu, masyarakat perlu mewaspadai penyebab kanker kepala dan leher agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini," ujar dr. Rismauli dikutip siaran pers Yayasan Kanker Indonesia pada Selasa (19/10).

Kanker leher dan kepala biasanya ditemukan pada mereka yang berusia di atas 50 tahun, dan dua kali lebih banyak ditemukan pada pria.

Faktor risiko terbesar adalah kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.

Dokter spesialis mengajak masyarakat mewaspadai penyakit mematikan ini, karena dapat mengubah bentuk wajah. Simak tanda dan gejalanya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News