Penyakit Kulit dan Diare Ancam Ibu Kota

Normalkan Pasokan, Jasa Tirta Gelontor Bahan Baku Air

Penyakit Kulit dan Diare Ancam Ibu Kota
Penyakit Kulit dan Diare Ancam Ibu Kota
JAKARTA - Krisis air bersih di DKI Jakarta akibat jebolnya tanggul sungai Kalimalang, Jakarta Timur bakal berbuntut panjang. Selain kelangkaan air, dampak yang bakal mengancam selanjutnya adalah serangan berbagai penyakit. Di antara yang diprediksi bakal menonjol adalah diare dan penyakit kulit.

 

Peringatan dini ini disampaikan dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB, dosen di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Menurutnya, mulai hari ini, Jakarta bakal kembali dipadati penduduknya. "Setelah lebih dari sepekan ditinggal mudik, Jakarta bakal penuh lagi besok (hari ini, red)," katanya Minggu (4/9).

Ari menjelaskan, sepekan ke depan merupakan hari yang sulit bagi sebagian besar warga Jakarta. Terutama yang masuk kawasan terdampak jebolnya bendungan di kawasan Pondok Kelapa. Menurut Ari, jika pasokan air bersih masih seret, warga Jakarta hari ini akan membatasi seluruh aktivitas yang berkaitan dengan air bersih. Seperti mandi, buang air kecil dan air besar, serta mencuci pakaian, makan, dan minum.

Dengan kondisi tersebut, Ari berharap keterbatasan air bersih harus segera diantisipasi. "Jika air masih seret, masyarakat pasti akan mandi sekedarnya saja," ucap Ari. Kondisi ini lantas berpeluang memicu penyakit kulit seperti gatal-gatal.

JAKARTA - Krisis air bersih di DKI Jakarta akibat jebolnya tanggul sungai Kalimalang, Jakarta Timur bakal berbuntut panjang. Selain kelangkaan air,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News