Penyaluran Kredit Rumah Tangga Menurun
jpnn.com, SAMARINDA - Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan penyaluran kredit rumah tangga (RT) pada triwulan kedua 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan mencapai 5,93 persen menjadi 5,42 persen.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Muhamad Nur mengatakan, pertumbuhan kredit RT Kaltim masih ditopang oleh kredit kendaraan bermotor dan kredit properti.
Dua sektor itu meningkat menjadi 2,78 persen dan 4,22 persen pada triwulan kedua 2018 dari sebelumnya yang minus 7,21 persen dan 3,87 persen.
Sementara itu, kredit multiguna mengalami perlambatan dari 10,46 persen menjadi 8,72 persen.
“Pertumbuhan kredit rumah tangga Kaltim pada triwulan kedua ini memang melambat. Namun, risikonya malah meningkat,” tutur Nur sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (19/9).
Menurut dia, pada triwulan kedua 2018, non performing loan (NPL) kredit rumah tangga Kaltim meningkat dari 3,61 persen menjadi 3,69 persen.
Hal itu disebabkan oleh peningkatan risiko kredit properti dari 7,39 persen menjadi 7,62 persen.
Setelah itu, diikuti peningkatan risiko kredit multiguna dari 1,29 persen menjadi 1,33 persen.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan penyaluran kredit rumah tangga (RT) pada triwulan kedua 2018 mengalami penurunan
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- Gelar MIF 2024, Bank Mandiri Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi