Penyebar Hoaks Likuiditas Perbankan Ditangkap, BTN Imbau Nasabah Tidak Panik
Kamis, 02 Juli 2020 – 21:56 WIB
Nixon mengungkapkan, alat likuiditas BTN yang terdiri dari kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) dan Giro Wajib Minimum (GWM) sangat besar.
Untuk di SBN ada penempatan sekitar Rp25 triliun, sedangkan untuk alat likuiditas dana pihak ketiga (DPK) BTN lebih tinggi dari ketentuan yang berlaku.
"Bahkan ada dana masuk dalam bentuk USD dan rupiah mencapai sekitar Rp15 triliun baru-baru ini," tandas Nixon.(chi/jpnn)
Aktor intelektual penyebar hoaks rush dana perbankan likuiditas tersebut diminta untuk diusut tuntas.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?
- Tip Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
- BTN Berangkatkan Ribuan Pemudik Secara Gratis
- Apresiasi Nasabah, MSIG Life Serahkan Hadiah kepada Pemenang Vega Fest
- iGrow Peringatkan Para Peminjam yang Tidak Kooperatif
- Tip dari BRI Agar Nasabah Terhindar dari Penipuan Online