Penyelundupan Sabu-sabu di 2 Lokasi Berbeda di Batam Digagalkan, Begini Kronologinya

jpnn.com, BATAM - Upaya penyelundupan narkotika di dua lokasi berbeda, yakni Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre dan Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hang Nadim digagalkan.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi Bea Cukai Batam dengan BNN Provinsi Kepri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri.
Dari penindakan tersebut, diamankan dua orang pelaku beserta barang bukti, berupa sabu dengan total berat 3.079,2 gram.
Kepala Kantor Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah mengungkapkan penindakan pertama dilaksanakan di Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre pada Selasa (29/4) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kronologinya berawal saat petugas Bea Cukai Batam mencurigai sebuah koper berwarna abu-abu milik seorang penumpang perempuan berinisial AD (36) yang datang dari Stulang Laut, Malaysia menggunakan kapal feri MV. Citra Legacy 3.
Zaky menyampaikan hasil pemeriksaan pada koper ditemukan bungkusan plastik bening berisi serbuk kristal putih yang diselipkan pada pakaian di antara tumpukan pakaian lainnya di bagian tengah koper.
"Pola pengemasan sengaja untuk menyamarkan keberadaan bungkusan dan menghindari deteksi petugas," ungkap Zaky dalam keterangannya, Jumat (9/5).
Dari hasil pemeriksaan mendalam bersama Unit K-9, total barang bukti yang ditemukan adalah sebanyak 18 bungkus serbuk kristal putih dengan total berat 2.050 gram positif mengandung senyawa narkotika golongan I dari jenis metamfetamina/sabu-sabu.
Kepala Kantor Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah membeberkan kronologi penyelundupan sabu-sabu di 2 lokasi berbeda di Batam yang berhasil digagalkan petugas
- Bea Cukai Sulbagsel Bertemu Kapolda Sulsel, Bahas Kerja Sama Pengawasan Kepabeanan
- Ini Wujud Komitmen Kuat Bea Cukai Banyuwangi dalam Mendukung Industri Perikanan
- Edarkan Sabu-Sabu & Bikin Resah Warga, Pria di Ogan Ilir Ini Ditangkap
- Bea Cukai Kembali Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,33 Miliar di Jateng
- Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Perlintasan Rel Kereta Api di Muara Enim
- Lola Nelria Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Edukasi Bahaya Narkoba