Penyesuaian Ala Bank Mandiri di Masa PSBB DKI: Bisa Buka Rekening Lewat Video Call

Penyesuaian Ala Bank Mandiri di Masa PSBB DKI: Bisa Buka Rekening Lewat Video Call
Bank Mandiri. Foto/ulustrasi: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI tentang pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat Bank Mandiri melakukan penyesuaian operasional.

Direktur Operasi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, bank pelat merah itu tetap melayani para nasabahnya di wilayah DKI, namun ada pengurangan kantor cabang yang beroperasi.

Mulai Senin (14/9), pada masa PSBB transisi terdapat 287 kantor cabang Bank Mandiri yang beroperasi di wilayah DKI. Namun, ketika PSBB diperketat, hanya 223 kantor cabang Bank Mandiri yang beroperasi. 

"Mereka akan memberikan layanan perbankan mulai pukul 09.00 hingga 14.00 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh seluruh karyawan," kata Panji.

Lebih lanjut Panji mengatakan, karena beberapa kawasan, gedung ataupun instansi mengikuti ketentuan PSBB maka jumlah kantor cabang Bank Mandiri yang beroperasi berkurang.

“Jika ada kantor cabang Bank Mandiri yang berada di dalam kawasan atau gedung atau wilayah yang ditutup, tentu kami harus mengalihkan operasional cabang tersebut ke cabang terdekat," tambahnya.

Namun, Bank Mandiri juga mempertimbangkan jarak antar-kantor cabangnya dalam penyesuaian operasional itu. Oleh karena itu Bank Mandiri meminta para nasabahnya mengakses informasi data cabang operasional melalui  bmri.id/operasionalcabang yang selalu memberikan info terkini.

Panji melanjutkan, setiap kantor cabang Bank Mandiri juga menerapkan protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh pegawai dan nasabah, pembatasan kontak langsung, pengaturan antrean dengan konsep physical distancing.

Di mana terhitung mulai Senin (14/9), Bank Mandiri hanya membuka sebanyak 223 kantor cabangnya di Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News