Perairan Tercemar Limbah, Nelayan Tambah Susah
Senin, 09 Juli 2012 – 01:49 WIB
Yang lebih parah terjadi jika musim hujan. Air hujan yang berbaur dengan cairan limbah hasil olahan sampah TPA Telaga punggur mengalir cukup deras. Sehingga, hampir tak ada binatang laut yang masuk ke sungai itu.
Padahal tahun-tahun sebelumnya, tutur Kasim jika musim hujan, banyak ikan dari laut lepas yang masuk ke sepanjang sungai itu untuk mencari makan. Dan itu akan menjadi harapan warga Teluk lengung untuk meningkatkan pendapatan harian mereka. Menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anak mereka.
Namun sekarang, sudah berbeda jauh. Jika musim hujan hasil tangkapan semakin sulit. Jangankan untuk jualan, ikan atau binatang laut lainnya untuk dikomsumsi sendiripu susah di dapat. "Kami sunggu susah pak saat ini. Dulu sungai ini menjadi penopang hidup kami, tapi sekarang tak ada lagi pak. Kemana kami mau mengadu pak?," tutur Kasim.(eja/jpnn)
BATAM - Limbah resapan air dari Tempat Pembuangan Akhir (PTA) Punggur telah mencemari perairan sungai Indras kampung Teluk Lengung Nongsa. Sehingga,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir