Perairan Tercemar Limbah, Nelayan Tambah Susah

Perairan Tercemar Limbah, Nelayan Tambah Susah
Perairan Tercemar Limbah, Nelayan Tambah Susah
Yang lebih parah terjadi jika musim hujan. Air hujan yang berbaur dengan cairan limbah hasil olahan sampah TPA Telaga punggur mengalir cukup deras. Sehingga, hampir tak ada binatang laut yang masuk ke sungai itu.

Padahal tahun-tahun sebelumnya, tutur Kasim jika musim hujan, banyak ikan dari laut lepas yang masuk ke sepanjang sungai itu untuk mencari makan. Dan itu akan menjadi harapan warga Teluk lengung untuk meningkatkan pendapatan harian mereka. Menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anak mereka.

Namun sekarang, sudah berbeda jauh. Jika musim hujan hasil tangkapan semakin sulit. Jangankan untuk jualan, ikan atau binatang laut lainnya untuk dikomsumsi sendiripu susah di dapat. "Kami sunggu susah pak saat ini. Dulu sungai ini menjadi penopang hidup kami, tapi sekarang tak ada lagi pak. Kemana kami mau mengadu pak?," tutur Kasim.(eja/jpnn)

BATAM - Limbah resapan air dari Tempat Pembuangan Akhir (PTA) Punggur telah mencemari perairan sungai Indras kampung Teluk Lengung Nongsa. Sehingga,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News