Perampokan Sadis, Dua Karyawati Koperasi Disabet Celurit

Perampokan Sadis, Dua Karyawati Koperasi Disabet Celurit
Ilustrasi dokumen jpnn

jpnn.com - SUKARAJA - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Desa Lubuk Sahung Kecamatan Sukaraja, Bengkulu, Rabu (18/5) sekitar pukul 15.10 WIB. Warga sekitar juga mendadak heboh. Pasalnya, koperasi Kazero dirampok. 

Dua orang karyawati koperasi yakni Desta (20) serta Yepi (20) mengalami luka serius di bagian tangan dan lehernya karena ditebas dengan celurit. 

Dari data yang diperoleh Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), peristiwa itu terjadi saat didatangi dua orang pelaku berperawakan sedang, menggunakan jaket kulit serta celana rapi. 

Keduanya masuk melalui pintu depan. Kemudian langsung mengikat korban Desta menggunakan tali rafia yang dibawa kedua pelaku. Serta membekap kedua korban menggunakan lakban yang juga sudah dipersiapkan pelaku.

Setelah berhasil mengikat kedua korban menggunakan tali rafia, kemudian kedua pelaku meminta kunci brankas. Namun korban melawan dan berteriak. Karena kedua karyawati Koperasi Kazero itu melawan. Kemudian kedua pelaku menyabetkan celuritnya. Hingga mengenai leher korban Yepi. 

Sedangkan korban Desta berusaha menangkis menggunakan tangannya. Sehingga jari tangannya lecet dan robek akibat sabetan celurit tersebut. Setelah berhasil memperoleh kunci brankas, kedua pelaku ini langsung menggasak uang senilai Rp 10 juta dan melarikan diri.

“Sore ini anggota masih melakukan pengejaran. Karena ciri-ciri pelaku sudah dijelaskan oleh kedua korban,” tegas Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH kepada wartawan.(333/ray/jpnn)

SUKARAJA - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Desa Lubuk Sahung Kecamatan Sukaraja, Bengkulu, Rabu (18/5) sekitar pukul 15.10 WIB. Warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News