Perampokan Toko Perhiasan di Melbourne Meningkat 6 Bulan Terakhir
Sekelompok pria menggunakan linggis dan senjata lainnya dalam aksi perampokan di siang hari yang menarget toko perhiasan di Melbourne.
Polisi mengatakan, empat pria memasuki toko Malvern, di tenggara Melbourne, pada hari Kamis (18/5/2017) dan memecahkan lemari kaca sebelum mengambil barang-barang di sana, tepat sebelum tengah hari.
"Mereka bersenjatakan palu dan linggis, semua pelaku memakai penutup wajah, sarung tangan, dan semuanya memakai pakaian biasa," kata Sersan Detektif Peter Lockman.
Pemilik toko itu, yakni Mohamed Jafari, melihat para pelaku berpenutup muka tersebut sebelum mereka masuk toko, dan mengunci dirinya di ruang belakang.
"Mereka mencoba membuka pintu, pintu terkunci, mereka menghancurkan kaca untuk masuk," tutur Jafari.
"Mereka semua menutupi wajah mereka dan memakai sarung tangan serta batang baja di tangan mereka, menghancurkan kaca toko," imbuhnya.
Keempat pria tersebut meninggalkan tempat kejadian dengan mobil BMW berwarna perak, kata polisi.
Tidak ada korban luka.
Sekelompok pria menggunakan linggis dan senjata lainnya dalam aksi perampokan di siang hari yang menarget toko perhiasan di Melbourne.
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja