Perekonomian Dunia Melamban, Ekspor Pertanian Indonesia Naik

Perekonomian Dunia Melamban, Ekspor Pertanian Indonesia Naik
Ilustrasi hasil pertanian. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Pertengahan Juli 2019 lalu Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh pembantunya di Kabinet Kerja agar memberi kemudahan-kemudahan untuk membuka peluang sebesar-besarnya pada potensi ekspor dan datangnya investasi.

Keduanya merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, di tengah lesunya iklim ekonomi internasional, intruksi itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan.

Beruntung Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah, terutama hasil pertanian.

BACA JUGA: Genjot Produksi Pertanian Lahat, Kementan Kembali Beri Bantuan Alsintan

Dalam keterangan tertulis Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pudatin) Kementerian Pertanian (Kementan) disebutkan, pada periode 2014-2018 sektor pertanian telah mampu menggerakkan kedua peubah (ekspor dan investasi) tersebut dengan sangat baik.

Total investasi selama 2014-2018 sebesar Rp 240,8 triliun dan meningkat 150,7 persen dibandingkan periode sebelumnya (2009-2013) yang hanya Rp 96,1 triliun.

“Justru dalam empat tahun terakhir (2014-2018) ekspor produk pertanian menunjukkan kinerja yang sangat membanggakan. Hal ini terlihat dari jumlah ekspor produk pertanian yang terus meningkat,” ujar Kepala Pusdatin Ketut Kariyasa, Selasa (6/8).

Kariyasa menambahkan, pada tahun 2013  ekspor produk pertanian Indonesia masih bertengker di angka 33,5 juta ton dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

Pertengahan Juli 2019 lalu Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh pembantunya di Kabinet Kerja agar memberi kemudahan-kemudahan untuk membuka peluang sebesar-besarnya pada potensi ekspor dan datangnya investasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News