Peremas Payudara Berkeliaran, Pemegang Paha Gentayangan

Peremas Payudara Berkeliaran, Pemegang Paha Gentayangan
KORBAN REMAS PAHA: Dua korban pelecehan berupa peremasan paha di Jembrana, Bali. Foto: Anom Suardana/Radar Bali/JPG

jpnn.com, JEMBRANA - Kaum perempuan di Kabupaten Jembrana sedang waswas dengan aksi pelecehan seksual di jalanan. Setelah aksi peremasan payudara, kini ada juga pelaku pelecehan yang menyasar paha kaum hawa.

Korban aksi peremasan paha adalah dua karyawati swasta berinisial WPD (18) dan NLS (30) saat melintas di Jalan Desa Jelateng menuju Desa Baluk di Jembrana, Selasa (25/9) siang. Saat itu WPD menaiki Honda Scoopy memboncengkan NLS.

Mereka melintas di jalan tembus Lelateng menuju Baluk 1 untuk menemui kliennya di Banjar Berawan Salak, Banyubiru, Negara. Saat tiba di jalan yang sepi sekitar pukul 11.00, tiba-tiba ada laki-laki yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berwarna biru Mio.

Baca: Awas, Peremas Payudara Gentayangan Lagi di Jalan Desa

Pelaku lalu berusaha memegang paha keduanya secara bergiliran. Sontak, WDP menghentikan motornya dan meminta pelaku juga berhenti.

Selanjutnya WDP menanyakan maksud laki-laki yang merekam dan memegang paha NLS. Saat itu pula WDP memotret pelaku dengan ponselnya.

”Dia memang minta maaf. Namun tidak menjelaskan maksud dan tujuanya melakukan itu dan langsung pergi. Beruntung saya empat memfotonya,” ujar NLS.

Rasa kesal membuat WDP dan NLS merasa perlu melaporkan pelaku ke polisi. Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. 

Keresahan kaum perempuan di Kabupaten Jembrana, Bali bertambah seiring aksi peremasan paha yang dilakukan pria bersepeda motor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News