Peretas China Susupi Universitas Bergengsi Australia
Sejumlah peretas yang berbasis di China telah menyusup ke salah satu universitas paling bergengsi di Australia, dan ancaman tersebut belum terselesaikan.
ABC telah menerima informasi bahwa sistem di Universitas Nasional Australia (ANU) pertama kali diserang tahun lalu.
Dalam sebuah pernyataan, ANU mengatakan pihaknya telah bekerja dengan badan-badan intelijen selama beberapa bulan untuk meminimalkan dampak dari ancaman tersebut.
"Universitas telah bekerja dalam kemitraan dengan lembaga pemerintah Australia selama beberapa bulan untuk meminimalkan dampak dari ancaman ini, dan kami terus mencari dan menerima saran dari lembaga pemerintah Australia," kata ANU.
"Pengamatan saat ini menunjukkan tidak ada staf, mahasiswa atau informasi penelitian yang telah diambil dan tindakan penanganan sedang dilakukan."
"Upaya untuk menghentikan aksi para peretas tersebut sedang berlangsung."
Menteri Keamanan Siber Australia, Angus Taylor, mengatakan Pemerintah "mengutuk segala kegiatan jahat" yang menargetkan Australia.
"Kami tahu bahwa negara-negara dan kelompok kriminal secara aktif menargetkan penelitian dan lembaga tersier untuk mencuri kekayaan intelektual pekerja keras Australia," katanya.
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
- Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Uji Coba Kereta Cepat Terbaru, Incar Kecepatan 4.000km per jam