Perkuat Daya Saing 10 Bali Baru di Destinasi Tanjung Lesung

Perkuat Daya Saing 10 Bali Baru di Destinasi Tanjung Lesung
Menteri Pariwisata Arief Yahya focus group discussion (FGD) dalam rangka Forum Kerja Sama Industri Pariwisata yang diselenggarakan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) di Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta Pusat, Selasa (7/3). Foto: Kemenpar

Keesokan harinya, dua narasumber yang sangat kompeten di bidanganya tampil sebagai pembicara yaitu PIC Tanjung Lesung Ida Irawati yang akan memberikan gambaran strategi percepatan 10 Destinasi Prioritas. Kemudian dilanjutkan Pakar Konsultan TCI Mark Plus, Inc, Jacky Mussry yang memberikan dua paparan sekaligus, tentang Strategi Pamasaran Pariwisata dan Sosialiasi Hasil Tourism Compettitiveness Index.

"Dengan dua hari ini, diharapkan bisa tersusun Action Plan Pemprov Banten untuk meningkatkan keunggulan indeks daya saing sesuai KSPN Tanjung Lesung agar mempunyai portfolio keunggulan dan memiliki karakter tersendiri," harap Ganda Sumantri.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Hariyanto mengatakan, rencananya workshop ini akan digelar di tiga tempat yang semuanya menghadirkan perwakilan seluruh 10 Bali Baru.

"Tanjung Lesung mendapatkan kesempatan pertama untuk menggelar workshop ini dengan mengundang Borobudur dan Bromo," ujar Esthy.

Untuk sesi kedua akan dilaksanakan di Tanjung Kelayang dengan mengundang pihak Kepulauan Seribu dan Danau Toba pada tanggal 4-6 Mei 2017. Dan yang ketiga adalah Labuan Bajo mengundang Morotai, Wakatobi dan Mandalika akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 Mei 2017.

”Untuk acara perdana di Banten, kami gelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada pihak terkait, ada destinasi prioritas di Banten yakni Tanjung Lesung,” ungkap Esthy yang juga diamini Hariyanto.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Enneng Nurcahyati menambahkan, Banten akan terus berupaya membenahi destinasi-destinasi yang ada di wilayahnya. Workshop ini dianggap penting demi memasarkan apa yang ada di Banten keseluruhannya.

"Bali sudah ditetapkan sebagai destinasi terbaik di dunia. kita bangga. Insya Allah, Banten akan sampai disana, tentu dengan semangat kita. Dengan workshop ini dapat tercapai untuk memberikan wawasan kepada kita untuk merancang strategi pemasaran yang disebut destinasi. Ilmu ini, Insya Allah akan memberikan manfaat yang sangat besar sekali buat Tanjung Lesung dan Banten," kata Enneng Nurcahyati.

Menpar Arief Yahya kembali menekankan pentingnya disiplin untuk mendekatkan diri dengan "rukun iman"-nya pariwisata. Rukun itu adalah 14 pilar TTCI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News