Perkumpulan Para Janda, Senang jika Ada yang Akan Menikah Lagi

Perkumpulan Para Janda, Senang jika Ada yang Akan Menikah Lagi
Dari kiri, Agustina, Khoirun, dan Suhartatik di dekat tanaman hidroponik yang jadi salah satu aktivitas anggota kelompok janda Miftahus Surrur. Foto: DIDIN SAPUTRO/RADAR KEDIRI

jpnn.com - Para janda membentuk perkumpulan untuk saling memberi motivasi, dorongan, dan semangat. Kini mereka menjadi pioner dan semakin kompak.

---

Suhartatik tak bisa membendung air matanya. Sambil berkaca-kaca dia menceritakan perjalanan pembentukan perkumpulan ini. Dia ingat betul salah satu kenangan paling membanggakan selama hidupnya itu.

Menyambungkan tali silaturahmi sesama janda di Desa Turus. Kini, impian yang sejak lama diidamkan itu menjadi kenyataan.

Jiwa sosial memang terlihat pada diri Tatik. Hal ini bukan tanpa sebab. Wanita 63 tahun tersebut telah menggagas terbentuknya perkumpulan janda di desanya. Dia tahu betul apa yang dirasakan janda-janda di sana. Untuk itu Tatik mencoba merangkulnya.

Mempertemukan dengan perempuan lain yang bernasib sama. “Sebenarnya sejak lama saya ingin mengumpulkan teman-teman. Ingin menjalin silaturahmi,” katanya.

Dari pemikiran itu Tatik mengajak Khoirunniswah. Berencana untuk mengumpulkan seluruh janda di Desa Turus. Namun keinginan itu beberapa kali tak bisa terlaksana.

Tatik menyebut, dari Khoirunniswah itulah dorongan juga selalu muncul. Sebab keduanya sama-sama ingin janda di sana memiliki kegiatan. “Awalnya kami mengundang tahlil. Memberi doa kepada suami yang sudah meninggal,” jelasnya.

Berawal dari kepedulian sesama, perkumpulan para janda ini terbentuk, saling memberi motivasi, dorongan, dan semangat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News