Perlukah Cek Kesehatan Sebelum Puasa?

Perlukah Cek Kesehatan Sebelum Puasa?
Pegawai Puskesms Telukpucung, sedang memeriksa kesehatan warga sekitar. DOK/RADAR BEKASI

jpnn.com - Cek kesehatan menjadi salah satu metode untuk memastikan kondisi tubuh terkini.

Dengan melakukan cek kesehatan, dapat diketahui seberapa sehat diri Anda, khususnya kesiapan untuk menjalani puasa selama sebulan lamanya.

Lalu pentingkah melakukan cek kesehatan sebelum puasa?

Cek kesehatan sebelum puasa penting dilakukan untuk menemukan indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu atau berbagai kondisi yang disebutkan di atas. Meski Anda merasa sehat dan bugar, melakukan cek kesehatan dianjurkan sebagai langkah awal pencegahan.

Cek kesehatan atau medical check-up memiliki variasi pemeriksaan. Menurut dr. Fiona Amelia, MPH, dari KlikDokter, hal ini terjadi karena tidak semua jenis penyakit dapat ditemukan dalam satu tes yang bersamaan.

“Panel pemeriksaan tes kesehatan dasar biasanya mencakup pemeriksaan darah, analisis urine, rekam jantung, dan rontgen dada. Hasil dari keempat pemeriksaan ini biasanya cukup untuk menyaring penyakit-penyakit yang sering ditemui, seperti infeksi tuberkulosis, darah tinggi, diabetes, kolesterol, penyakit hati, ginjal, dan jantung,” ujar dr. Fiona.

Jika dari hasil cek kesehatan ada gangguan tertentu, barulah dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh pihak medis. Konsultasikan lagi dengan dokter, apakah Anda masih bisa berpuasa dengan kondisi kesehatan tertentu yang kini sedang dialami.

Bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau Anda yang merasa sehat tapi ingin memastikan kesehatan tubuh sebelum menjalankan ibadah puasa, lakukan cek kesehatan. Karena bagaimanapun, lebih baik mencegah daripada mengobati.(RN/RVS/klikdokter)


Jika dari hasil cek kesehatan ada gangguan tertentu, barulah dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh pihak medis.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News