Pernyataan Kemlu RI setelah Penembakan Massal di SD Texas

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI, melalui Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di sebuah sekolah dasar di negara bagian Texas, Amerika Serikat.
“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban WNI,” kata Direktur PWNI Kemlu Judha Nugraha dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Peristiwa penembakan terjadi di Sekolah Dasar Robb di Ulvade, Texas pada Selasa (24/5) sekitar pukul 11:32 waktu setempat. Sejumlah siswa dan orang dewasa yang merupakan tenaga pengajar di sekolah tersebut turut menjadi korban jiwa.
Terkait kejadian itu, Konsulat Jenderal RI mengimbau agar para WNI di daerah tersebut meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.
Para WNI juga diminta untuk melaporkan situasi darurat ke aparat keamanan setempat serta ke perwakilan RI.
Menurut catatan KJRI Houston, terdapat sekitar 10,000 WNI yang berada di Texas, di mana 50 di antaranya tinggal di wilayah San Antonio.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pria bersenjata melancarkan tembakan di sebuah sekolah dasar di Texas yang memakan belasan korban juwa.
Sang tersangka pelaku tewas dalam kejadian tersebut.
Aksi itu merupakan yang terbaru dari serangkaian penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat, menurut laporan Reuters
- Banjir Darah di Perayaan HUT Amerika Serikat, Pelaku Lepaskan 200 Tembakan, Biadab!
- Penembakan di Pusat Perbelanjaan di Kopenhagen, Denmark Menewaskan Tiga Orang
- Kunjungan Jokowi ke Ukraina Bersejarah, Kemlu RI Minta Fakta Ini Digarisbawahi
- 3 Penembakan Massal Lagi dalam Sehari, Kapan Amerika Akan Belajar?
- Dokter Pasien
- Penembakan di Mana-Mana, Politikus AS Malah Pamer Koleksi Senjata