Perompak Takluk Dalam 10 Menit
Jika Pasukan Khusus TNI Diizinkan Lakukan Pembebasan
Kamis, 14 April 2011 – 05:15 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berpikir seribu kali merespons lampu hijau Somalia yang mengizinkan militer RI untuk membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus. Padahal, jika opsi pembebasan sandera yang diambil, pasukan khusus TNI cukup membutuhkan waktu 10 menit untuk beraksi.
"Anak-anak itu terlatih. Sangat terlatih, saya kira cukup sepuluh sampai 15 menit saja," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (pur) Slamet Soebijanto di Jakarta kemarin (13/04). Alumni AAL 1973 itu menyebut Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL memiliki kemampuan yang sangat baik untuk operasi laut.
Baca Juga:
"Sebenarnya yang dibutuhkan itu ketegasan pemerintah. Kalau ditanya apakah TNI siap, saya bisa jamin pasti 100 persen ready," kata mantan KSAL yang menjabat di era 2005-2007 ini.
Denjaka adalah prajurit pilihan TNI AL. Untuk menjadi anggota Denjaka, seorang prajurit harus berkualifikasi intai amphibi terlebih dulu. Denjaka berada dalam alur komando Korps Marinir.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berpikir seribu kali merespons lampu hijau Somalia yang mengizinkan militer RI untuk membebaskan 20 awak kapal MV
BERITA TERKAIT
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Terungkap, Israel Berencana Jadikan Gaza Utara Wilayah Yahudi