Persentase Kemenangan Parpol Baru Cenderung Menurun
Jumat, 06 Mei 2011 – 06:06 WIB
Di tempat yang sama, Politisi Partai Golongan Karya Poempida Hidayatullah menilai, kemunculan partai baru adalah hal yang wajar. Siapapun tokoh atau figur yang berdiri di belakang parpol baru, memiliki kebebasan demokrasi untuk berpindah dari parpol lamanya. "Silahkan saja parpol baru berdiri," kata Poempida.
Hanya saja, yang patut disadari untuk membentuk parpol baru adalah keterbukaan diri menyampaikan konsep. Sebagai lembaga politik, parpol harus bisa menaungi konsep kebangsaan untuk masa mendatang. Jika parpol dibentuk tanpa keterbukaan konsep, publik justru akan menjadi curiga terkait motif tokoh terkait membentuk parpol. "Kalau ingin menjadi besar tanpa langkah terbuka, saya sulit untuk memahami konteks itu," tandasnya. (bay)
JAKARTA - Partai politik baru diharap tidak memiliki harapan tinggi untuk meraih kesuksesan di gelaran pemilihan umum 2014. Merunut pada fakta yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan