Persoalan Haji Tak Kunjung Beres

Persoalan Haji Tak Kunjung Beres
Persoalan Haji Tak Kunjung Beres
JAKARTA-Kementerian Agama diharapkan bisa membuka diri terhadap kritikan mengenai penyelenggaraan haji, demi kebaikan bersama. "Memang lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya. Tapi belum cukup baik untuk penyelenggaraan yang ideal," tukas Rahman Amin, anggota Komisi VIII DPR RI, usai rapat kerja dengan Kementerian Agama di Senayan, Kamis (11/2).

"Penyelenggaraan haji tidak bisa seluruhnya dikelola swasta, itu bisa jadi bisnis. Nanti malah merugikan calon jamaah haji, " katanya lagi. Kemenag juga diminta memperhatikan permasalahan-permasalahan yang berulang-ulang terjadi dalam penyelenggaraan haji. Rahman menyebutkan masalah akomodasi, transportasi dan katering, tak kunjung selesai.

Mengenai wacana untuk melibatkan swasta dalam urusan haji, kata Rahman, Menteri Agama Suryadarma Ali ketika rapat kerja tidak mempermasalahkan hal itu. Menteri, kata Rahman, mempersilakan jika ada swasta yang mampu. Namun, tambahnya, perlu beberapa kajian agar hal ini tidak menjadi masalah baru. Ada kekhawatiran jika diswastakan, maka unsur bisnis dan komersil lebih dikedepankan. "Sedangkan ini urusan ibadah," kata anggota Fraksi PKS asal Kalbar ini.

Kedepan ada wacana agar dibuat Panitia Khusus untuk penyelenggaraan haji. Beberapa permasalah haji, secara internal di komisi, juga telah dirangkum. "Kenyamanan dan keamanan, harus menjadi keutamaan dalam penyelenggaraan haji. Kita sama-sama berharap, kedepannya menjadi lebih baik," ujarnya. (lev/jpnn)

JAKARTA-Kementerian Agama diharapkan bisa membuka diri terhadap kritikan mengenai penyelenggaraan haji, demi kebaikan bersama. "Memang lebih


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News