Pertemuan dengan Megawati Bisa Dianggap Cara Prabowo Melepas Pengaruh Jokowi

jpnn.com - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyebut Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri bakal bertemu lagi dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Dia berkata demikian demi menanggapi pernyataan Megawati yang menyebut sosok Presiden mengangeni menu nasi goreng buatan Ketum PDI Perjuangan itu.
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
Jamiluddin mengatakan pertemuan Megawati-Prabowo tentu punya makna politis karena kedua tokoh berstatus juga pimpinan partai.
"Setiap pertemuan dua tokoh ini tentu juga akan dimaknai politis," kata dia melalui layanan pesan, Minggu (11/5).
Selain itu, kata Jamiluddin, pertemuan dua tokoh bernuansa politik karena persoalan PDIP dengan eks kader mereka yang juga Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
Jamiluddin mengatakan pertemuan Megawati-Prabowo bisa dimaknai upaya Ketum Gerindra itu lepas dari cengkeraman Jokowi.
"Dimaknai sebagai upaya Prabowo lepas dari pengaruh Jokowi," ujarnya.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai pertemuan dengan Megawati bisa dianggap upaya Presiden Prabowo Subianto lepas dari cengkeraman Jokowi.
- Pakar Sebut Banyak Hotel Sekarat dan Hampir Tutup
- Pramono Bakal Menggencarkan Sterilisasi Kucing di Jakarta
- Prabowo Tiba di Singapura, Siap Hadiri Leaders Retreat dan Bertemu PM Lawrence Wong
- Pemprov Jakarta Siapkan Rp 5 Triliun Per Tahun untuk Membangun Giant Sea Wall
- Ribuan Pelari Semarakkan Soekarno Run 2025 di Solo, Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Energi Sehat dari Desa: DEB Ketahanan Pangan Pertamina Hadir di Hari Susu Nasional 2025