Pesan Penting Ketum PGRI untuk Guru
jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membuat gebrakan dalam meningkatkan kompetensi guru.
Yakni, lewat program perencanaan dan pengembangan PGRI Smart Learning Center (PSLC).
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Unifah Rosyidi, PSLC merupakan pusat pengembangan dan peningkatan kompetensi profesional guru dalam menghadapi era Industri 4.0.
"Saatnya pembelajaran di kelas menggunakan teknologi. Ini harus dimulai dari guru. Jangan minta siswa kuasai teknologi tetapi gurunya malah gagap teknologi," ujar Unifah di Gedung PGRI Jakarta, Senin (30/4).
Dia menambahkan, guru harus menjadi penggerak perubahan.
Guru, sambung Unifah, juga harus menguasai teknologi agar menjadi lokomotif perubahan.
Unifah mengakui masih banyak guru berkompetensi rendah.
"Saat ini lndonesia tengah darurat guru. Itu artinya darurat pendidikan juga. Sebagai organisasi guru, PGRI ikut bertanggung jawab meningkatkan kompetensi guru. Salah satunya lewat PSLC," beber Unifah. (esy/jpnn)
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membuat gebrakan dalam meningkatkan kompetensi guru.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Penempatan PPPK 2023 Kacau, KemenPAN-RB & Kemendikbudristek Perlu Simak Solusi Ketum PB PGRI Ini
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- 316 Guru PTT Gunung Mas Dilantik menjadi PPPK, Begini Pesan Wabup Efrensia