Pesawat Haji Sering Telat, Usul ONH Naik

Pesawat Haji Sering Telat, Usul ONH Naik
Pesawat Haji Sering Telat, Usul ONH Naik
JAKARTA - Tingkat ketepatan keberangkatan dan kepulangan pesawat haji pada tahun lalu masih memprihatinkan. Dari catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terjadi keterlambatan keberangkatan dan kepulangan sebanyak 345 kali.

Fakta tersebut terungkap saat rapat kerja antara Menteri Perhubungan (Menhub) Fredy Numbery dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Kamis (23/6). Fredy mengatakan, bahwa phase pertama keberangkatan angkutan haji, maskapai penerbangan Garuda Indonesia, memberangkatkan sebanyak 119.912 jamaah dengan 308 kelompok terbang. "Terjadi 22 kali keterlambatan. Tujuh kali karena alasan teknis, dan 15 kali karena alasan operasional," ungkap Fredy.

Sedangkan maskapai Saudi Arabian Airlines (SAA), kata dia, memberangkatkan 79.668 jamaah dengan 184 kloter. Terjadi keterlambatan 33 kali, enam di antaranya karena alasan teknis dan 27 kali alasan operasional. Total jamaah yang diberangkatkan dengan kedua maskapai tersebut sebanyak 198.668 terbagi di 492 kloter.

Fredy menjelaskan, pada phase II atau kepulangan jamaah haji, Garuda mengangkut sebanyak 118.690 jamaah yang terbagi di 310 kloter. Terjadi 200 kali keterlambatan. Kejadian itu dipicu 12 kali karena alasan teknis dan 188 kali karena alasan operasional.

JAKARTA - Tingkat ketepatan keberangkatan dan kepulangan pesawat haji pada tahun lalu masih memprihatinkan. Dari catatan Kementerian Perhubungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News