Pesta Demokrasi Belum Usai, Tetaplah Meningkatkan Kesiapsiagaan

Pesta Demokrasi Belum Usai, Tetaplah Meningkatkan Kesiapsiagaan
Prajurit Koarmada ll mengikuti Apel 17-an yang digelar, Kamis (18/4) di Mako Koarmada II, Surabaya. Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, SURABAYA - Puncak desta demokrasi melalui Pilpres dan Pemilu Legislatif baru saja digelar, Rabu (17/4), namun tugas Prajurit Komando Armada (Koarmada) ll belum usai. Pasalnya, masih menunggu pengumuman resmi KPU untuk mengetahui siapa presiden dan wakil presiden RI terpilih periode 2019-2024, begitu juga dengan anggota legislatif yang akan duduk di kursi DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Oleh karena itu, kita tetap tingkatkan kepekaan, kepedulian, dan juga kesiapsiagaan untuk mengantisipasi berbagai hal pasca-Pemilu 2019,” tegas Panglima Koarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto dalam amanat tertulis dibacakan oleh Kaskoarmada ll Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono saat bertindak selaku Penerima Apel dalam Apel 17-an yang digelar, Kamis (18/4) di Mako Koarmada II, Surabaya.

BACA JUGA: Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Diragukan, Begini Respons Fadlin Guru Don

Kepada seluruh peserta apel terdiri dari para prajurit dan PNS Koarmada II, Pangkoarmada II juga menyampaikan beberapa imbauan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulisnya, di antaranya perlunya perhatian dari seluruh prajurit dan PNS TNI terhadap tahapan selanjutnya dari Pemilu serentak 2019 agar berjalan dengan sukses.

Panglima TNI juga mengimbau TNI bersama seluruh komponen bangsa harus tetap mengawal sampai seluruh tahapan pemilu serentak tersebut selesai.

“Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk tetap laksanakan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Upaya cegah dini dan deteksi dini untuk mengamankan jalannya proses pesta demokrasi tersebut harus diutamakan. Bangun terus kedewasaan berdemokrasi di tengah-tengah masyarakat,” ujar Panglima TNI.

Panglima TNI juga mengingatkan tentang persatuan dan kesatuan bangsa yang jangan sampai tercerai berai hanya karena berbeda pandangan dan pilihan dalam Pemilu 2019. Pemilu hendaknya menjadi wahana untuk memilih pemimpin-pemimpin bangsa serta wakil-wakil rakyat yang terbaik.

“Saya mengingatkan bahwa rangkaian Pemilu belum berakhir, dan penyelenggaraan Pemilu hanyalah salah satu dari perhelatan even nasional yang harus kita amankan,” katanya.

Prajurit Komando Armada ll harus tetap meningkatkan kepekaan, kepedulian, dan juga kesiapsiagaan untuk mengantisipasi berbagai hal pasca-Pemilu 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News