Petani Cabai Gigit Jari di Musim Hujan

Petani Cabai Gigit Jari di Musim Hujan
Petani cabai memeriksa tanaman cabainya. Foto: Malut Post/JPNN

jpnn.com, BLITAR - Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat petani cabai di Blitar, Jatim mengeluh.

Sebab guyuran hujan, cabai yang hendak dipanen banyak yang membusuk.

Akibatnya, jumlah panen pun menurun dan terpaksa sebagian tanaman harus dicabut.

Kondisi ini diperparah harga jual cabai di petani dinilai rendah, hingga mereka terancam merugi pada musim ini.

"Sekarang jumlah panen berkurang, sebagian banyak yang mati dan dicabut diganti dengan tanaman lain," ungkap Saiful, petani cabai.

Menurut Saiful, harga cabai mulai menurun sejak sebulan terakhir.

Saat ini per kilogram harga cabai keriting dari petani Rp 25 ribu per kilogram.

Harga seperti ini tidak setara dengan produksinya, pupuk dan bibitnya mahal.

Petani gagal panen tanaman cabai karena curah hujan yang belakangan sedang tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News