Petani Diminta Tinggalkan Pupuk Nonorganik
Minggu, 14 Januari 2018 – 01:39 WIB
“Para petani kami arahkan untuk tidak menggunakan pupuk nonorganik lagi. Beberapa daerah yang tanahnya rusak kami perbaiki agar lebih produktif lagi,” kata Moeldoko.
Kedua, sambung Moeldoko, meningkatkan produktivitas pertanian nasional dengan cara petani harus memiliki kepastian melalui teknologi.
Para petani yang menggarap lahannya harus meninggalkan cara tradisional yang kurang efektif karena ada hasil panen hilang sepuluh persen per hektare.
“Kami tidak mengenal kata semoga dari lima ton menjadi sembilan ton. Kami sudah membuktikannya dengan cara melakukan penelitian dan pengembangan teknologi,” ujar Moeldoko. (jos/jpnn)
Para petani yang menggarap lahannya harus meninggalkan cara tradisional yang kurang efektif karena ada hasil panen hilang sepuluh persen per hektare.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Nana Sudjana Optimistis Produksi Pangan Meningkat
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok
- MSPP Bicara soal Kebijakan dan Program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian 2024
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- IKPRI & INKUD Jalin Kerja Sama untuk Kesejahteraan Rakyat