Petinggi F1 Ogah Turuti Keinginan Ferrari
jpnn.com, LONDON - Sejak Formula 1 berganti pemilik, berbagai kritikan terhadap penyelenggaraan dan visi masa depan balapan jet darat itu terus mengalir.
Tim legendaris seperti Ferrari sudah menebar ancaman bakal mundur jika regulasi baru nanti dinilai merugikan.
Ancaman yang tampaknya hanya akan bertepuk sebelang tangan.
Sporting Director F1 Group Ross Brawn mengaku tidak akan menuruti semua keinginan pabrikan Italia tersebut.
Saat ini, Brawn dan semua pihak terkait sedang merancang regulasi yang bakal berlaku mulai 2021.
Salah satu yang paling penting adalah menentukan spesifikasi mesin yang bakal menggantikan mesin V6 Turbo Hybrid saat ini.
Dalam prosesnya, ternyata Ferrari tidak happy dengan rancangan yang sejauh ini sedang digodok.
Brawn mengaku kaget dengan reaksi Ferrari tersebut. Apalagi, menurutnya, dalam rangkaian pertemuan yang melibatkan perwakilan tim, semua keputusan diambil dengan suara bulat.
Sejak Formula 1 berganti pemilik, berbagai kritikan terhadap penyelenggaraan dan visi masa depan balapan jet darat itu terus mengalir.
- MotoGP Bakal Berubah Setelah Dipegang Liberty Media, Bos Dorna Angkat Suara
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- Perkuat Dukungan Program Health Tourism, RS Premier Bintaro Kerja Sama dengan Mercedes-Benz
- Mercedes-Benz G-Wagen Dapat Kekuatan Baru, Makin Bertenaga
- Xiaomi SU7 Resmi Meluncur, Punya Jelajah 700 KM, Sebegini Harganya